Pertemuan Ke-3 MGMP TIK Kab. Karanganyar 2014

          Alhamdulillaah, kegiatan MGMP TIK tingkat kabupaten telah selesai untuk pertemuan yang ke-3 yang bertempat di SMP N 1 Jaten. Pertemuan kali ini dihadiri oleh anggota yang lebih sedikit dari pertemuan sebelumnya. Hal ini dikarenakan kawan-kawan kita selain mengajar mapel TIK untuk kelas IX, kawan-kawan kita juga banyak yang harus mengampu mapel Prakarya. Inilah salah satu dampak yang dihasilkan oleh K-13, yaitu menghilangkan mapel TIK namun memunculkan mapel baru (Prakarya) yang memaksa guru-guru TIK untuk mengajar mapel baru Prakarya ini. Tentu saja hal ini juga menghambat kegiatan MGMP TIK yang seharusnya bisa dilaksanakan setiap hari rabu namun akhirnya harus dilakukan dua minggu sekali. Bagi guru TIK yang mengampu Prakarya tentu saja tidak bisa setiap rabu dikosongkan. 
         
        Dalam pertemuan  ke-3 ini membahas tentang perangkat administrasi bagi BK TIK. Ada juga pembahasan mengenai Dapodik yang masih sedikit membingungkan dalam hal pengisian untuk guru TIK sendiri. Selain itu juga telah sepakat bahwa untuk meningkatkan kemampuan para guru TIK, dalam pertemuan ini juga mengagendakan untuk pertemua-pertemuan berikutnya agar membahas beberapa hal, diantaranya : 
  1. Mempelajari dan memperdalam penguasaan materi dalam pembuatan bahan ajar yang nantinya akan dipakai untuk membantu sekaligus memfasilitasi guru-guru mapel lain dalam membuat bahan ajar berbasis TIK.
  2. Memperdalam penguasaan aplikasi grafis (coreldraw, photosop atau lainnya)
  3. Mempelajari dan menguasai instalasi maupun sistem jaringan.
  4. Pembuatan blog kreatif untuk pembelajaran.
  5. Membahas tips dan trik dalam penggunaan komputer maupun jaringan.
  6. Dan lain-lain menyesuaikan situasi kondisi ke depannya.
         Kawan-kawan guru TIK di kabupaten Karanganyar ini sebenarnya mempunyai kemampuan dan kreatifitas yang luar biasa dalam hal penguasaan teknologi. Maka, agenda yang sudah disusun di atas diusahakan yang menjadi nara sumber dalam beberapa hal akan disampaikan oleh kawan-kawan guru TIK sendiri. 

          Semoga guru TIK ke depannya akan semakin berkualitas, semakin dihargai dan mampu menjadi leader di instansi masing-masing.

Printer MG2570 Indikator Black Ink dan Color Ink Berkedip

Alhamdulillaah, akhirnya setelah sekian lama keinginan untuk mempunyai printer sendiri terlaksana juga. Awalnya ingin meminang canon M258 namun ternyata seri ini sudah tidak diproduksi lagi atau discontinue. Sebagai gantinya dari seri M258 adalah MG2570 yang tidak terlalu jauh berbeda kemampuannya. Printer seri baru ini selain bisa untuk mencetak juga bisa dipakai untuk foto copy dan scan gambar/foto atau yang lain. 
Hasil dari printer dengan harga yang terjangkau ini sangat memuaskan, tidak kalah sama printer dengan harga yang jauh di atasnya. Laptop sudah diinstal drivernya, saatnya untuk coba mencetak dokumen, foto, meng-copy dan men-scan. Hasilnya sesuai harapan, cukup bagus, bahkan sangat bagus. Setelah beberapa hari, ada hal yang sedikit mengganggu yaitu lampu indikator "black ink" berkedip. 
Saatnya browsing untuk mencari solusinya dan ternyata berkedipnya lampu indikator ini bukan suatu masalah karena menandakan mulai menipisnya tinta di dalam catridge. Karena printer ini diinfus, maka menipisnya tinta dalam catridge akan dengan sendirinya teratasi dengan mengalirnya tinta dari tabung tinta infus.Jadi, tidak perlu lagi bingung atau pusing bila indikator black ink atau color ink berkedip karena itu ternyata bukan masalah.
Semoga membantu, aamiin

Mozilla dan Opera Update Web Browser

JAKARTA, PCplus – Mozilla dan Opera sama-sama telah memperbarui web browsernya yang berversi stabil. Untuk PC desktop, Mozilla baru saja membesut Firefox 32. Versi mobile Android-nya pun dijanjikan segera hadir.
Di Firefox 32, kebanyakan perubahan bersifat internal, seperti caching HTTP yang aktif secara default dan proses pengumpulan sampah. Selain itu ada tweak-tweak kecil untuk password manager dan add-on manager.
Sementara ini Firefox 31 tetap menjadi unduhan default di kanal yang stabil. Namun versi beta dari Firefox 32 disebutkan sudah mencapai tahap final.
Bagaimana dengan Opera? Versi terbarunya adalah 24, yang front end-nya lebih hot dengan tambahan tab preview. Jika kamu mengambangkan kursor di atas tab yang terbuka tapi tersembunyi, Opera sekarang akan menunjukkan apa yang ada di dalamnya tanpa mengubah fokusnya. Ini bisa bermanfaat kalau kamu mau dengan cepat mengecek Facebook tanpa pindah dari apa yang sedang kamu kerjakan saat ini.
Yang juga baru adalah layar dengan densitas tinggi. Opera sekarang akan me-render webpages dengan ketajaman yang sesuai, dan bukannya hanya menskalakan page tersebut.
Apa lagi? Private browsing kini diberi tambahan privasi dengan warna latar belakang yang jelas. Jadi kamu bisa benar-benar tahu apa yang harus dibuang sebelum ada orang lain yang mendekat.
Akankah semua perubahan yang dilakukan ini berhasil menumbangkan dominasi IE? Kita lihat saja. Menurut Net Applications, sampai saat ini IE tetap merupakan browser yang paling populer dengan pangsa pasar 58,46%. Chrome menguasai 19,61%, diikuti oleh Firefox dengan 15,23% dan Opera (yang juga berbasis Chromium engine) tertinggal dengan pangsa 0,96%.
Versi IE yang paling populer adalah versi 8 (IE8) dengan pangsa pasar 21,4%. Ini menarik karena dukungan resmi untuk IE 8 belum lama ini telah dihapuskan oleh Microsoft.

MGMP TIK SMP Kab. Karanganyar

Alhamdulillaah,
Hari rabu tanggal 3 September 2014, telah terselenggara kegiatan MGMP BK TIK Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Acara MGMP yang pertama kali di tahun pelajaran ini berlangsung di SMP N 1 Jaten Karanganyar. Pertemuan pertama kali ini dihadiri oleh bapak ibu guru TIK se-kabupaten Karanganyar sebanyak kurang lebih 44 orang.
Acara yang dijadwalkan dimulai pukul 09:00 wib, namun baru bisa dimulai pukul 10:15 wib dikarenakan oleh beberapa faktor. Dalam kegiatan awal ini kami membahas atau mengkaji tentang "Permendikbud RI no. 68 tahun 2014". Artinya kami bersama berusaha untuk menyikapi adanya Permendikbud ini dengan benar dan nantinya akan dibawa ke forum MKKS agar bisa ditindaklanjuti. 
Kami juga telah berhasil membuat kepengurusan MGMP BK TIK SMP Kabupaten Karanganyar tahun 2014/2015. Dan telah mengagendakan hal-hal yang harus dilakukan dalam kegiatan berikutnya yang akan dilaksanakan besok rabu tanggal 17 September 2014 bertempat di SMP N 1 Karanganyar.

Bio-Baterai Dari Lumpur

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY berhasil membuat Bio-baterai dari lumpur sebagai alternatif energi listrik di masa depan. Mahasiswa tersebut yaitu Atini Wahyu Utami, Novika Indriyani, dan Dwi Meyliana.

Ketua tim, Atini mengatakan, baterai merupakan sumber energi paling praktis dan murah yang digunakan masyarakat saat ini. Baterai yang umum dijumpai adalah baterai kering dan litium. Namun baterai tersebut memiliki kelemahan, yaitu terdapatnya komponen elektrolit yang rentan bocor dan dapat menjadi limbah yang bersifat racun dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti komponen baterai  ramah lingkungan dan  mudah diperoleh.

“Sementara di Indonesia, lumpur belum banyak dimanfaatkan, sehingga bila dapat mengolah akan menjadi nilai tambah bagi penduduk di sekitarnya. Lumpur aktif (activated sludge) adalah flok yang terbentuk oleh mikroorganisme (terutama bakteri), partikel inorganik, dan polimer exoselular yang mengendap di tangki penjernihan. Lumpur aktif biasa digunakan dalam pengolahan air limbah,” lanjutnya.
Dijelaskan, bakteri merupakan unsur utama dalam flok lumpur aktif. Jumlah total bakteri dalam lumpur aktif standard adalah 108 CFU/mg lumpur. Lumpur aktif mengandung lebih dari 300 jenis bakteri. Kandungan mikroorganisme dalam lumpur aktif dapat menghantarkan arus listrik sehingga memungkinkan lumpur aktif dimanfaatkan sebagai elektrolit Bio-baterai.

Tahapan penelitian dimulai dengan mengambil sampel lumpur aktif pada kolam fakultatif I IPAL PT SARI HUSADA Tbk Yogyakarta. Sampel yang diperoleh telah diuji secara kualitatif di laboratorium IPAL PT SARI HUSADA Tbk Yogyakarta. Dari uji karakterisasi jenis bakteri, fungi, protozoa, cilliata, rotifiers dalam lumpur aktif  tersebut terbukti sampel mengandung bakteri-bakteri aerob yakni pseudomonas, alkaligenes, paracoccus dan lain sebagainya.

Tahap selanjutnya adalah pembuatan larutan induk lumpur aktif dan varian konsentrasi elektrolit lumpur aktif. Larutan induk lumpur aktif diperoleh dengan melakukan penyaringan dengan kertas saring hingga terpisah antara lumpur aktif pekat dan filtrat. Agar bakteri-bakteri yang berada dalam lumpur aktif tidak mati, maka baik lumpur aktif yang telah disaring maupun yang belum disaring diaerasi. Aerasi bertujuan agar kandungan oksigen dalam lumpur tetap terjaga sehingga kehidupan bakteri aerob dalam lumpur tetap berjalan baik.

Pada tahap selanjutnya dilakukan pengukuran beda potensial pada Bio-baterai lumpur aktif dengan kombinasi elektroda dan variasi konsentrasi elektrolit lumpur aktif. Kombinasi elektrode yang digunakan adalah Cu-Al, Cu-Fe, Cu-Mg dan Cu-Zn dengan panjang masing-masing elektrode 5 cm, lebar masing-masing elektrode 1 cm, dan jarak antar elektrode 4 cm.

Dari pengukuran tersebut diketahui bahwa varian konsentrasi lumpur aktif terbaik adalah 25 gr lumpur aktif dengan kombinasi logam yang paling baik digunakan sebagai elektroda Bio-baterai dengan lumpur aktif (activated sludge) sebagai elektrolitnya adalah Cu-Mg dengan beda potensial terukur paling tinggi yakni 1,624 volt.

Keunggulan dari Bio-baterai lumpur aktif adalah pemanfaatan limbah yang belum dimanfaatkan selama ini, yakni limbah lumpur aktif pada Instalasi Pengolahan Air Limbah. Selama ini lumpur aktif yang telah dipergunakan dalam pengolahan air limbah dikeluarkan dan dipergunakan sebagai tanah perkebunan padahal lumpur aktif ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan Bio-baterai. Dengan pemanfaatan lumpur aktif sebagai Bio-baterai, selain dapat mengatasi kebutuhan alternatif energi listrik juga dapat mengatasi masalah lumpur aktif yang menjadi limbah setelah dipergunakan IPAL. (uny.ac.id/ humasristek)

Webcam Jadi "Kalkulator" Telur Gurami

Webcam atau alat perekam gerak ternyata tidak hanya dapat berfungsi sebagai alat berkomunikasi dan tatap muka di dunia maya. Ditambah sedikit kreativitas, kamera ini juga dapat berfungsi sebagai penghitung telur ikan gurami.

Ditemui di kampus Universitas Ahmad Dahlan pekan lalu, Zulfikar Alfan Kamil, memaparkan mengenai latar belakang kreativitas dibalik penggunaan webcam. Sebuah alat perekam yang  selama ini sebatas difungsikan untuk mengobrol lewat dunia maya.

Zulfikar Alfan Kamil menjelaskan selama ini petambak gurami masih menggunakan metode manual untuk menghitung telur. Saat bertransaksi, mangkuk dimanfaatkan sebagai takaran. Akibatnya, penimbangan menjadi tidak akurat.

Bersama kedua rekannya, Meldi Rahma Saputra dan Dinan Yulianto, ketiganya berusaha melakukan riset di sentra peternak gurami di Purwokerto, Jawa Tengah. “Dari studi lapangan dan literatur, diketahui sifat telur ikan usia 0-3 hari masih mengambang, belum berekor, belum berenang tetapi tidak menumpuk. Otomatis telur-telur ini dapat dibaca citranya,” jelas Zulfikar.

Dari studi ini, tiga mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri UAD ini berusaha menciptakan kotak pengamatan. Dari alat ini, tertanam webcam untuk merekam citra telur dan friendlyARM mini 2440 sebagai media layar.

“Webcam yang terletak di atas wadah akan merekam telur sedangkan cahaya dari bawah akan membantu proses pencitraan,” jelas Zulfikar. Adapun, cara menggunakan alat ini ialah meletakan telur gurami di wadah sediaan kemudian direkam menggunakan kamera digital (citra masukan).

Melalui layar yang ada, aras warna citra masukan diubah menjadi aras keabuan (citra keabuan), selanjutnya proses pengambangan akan memisahkan latar depan belakang dalam membentuk citra biner. Dari proses terakhir, kata Meldi, telur tersebut berubah warna jadi kehitaman.

Dengan visual ini, peternak akan mudah menghitung jumlah telur secara tepat dan cepat. Dinan menuturkan riset yang memakan waktu empat bulan ini merupakan inovasi yang aplikatif karena dapat secara langsung dipergunakan.

Hanya, patut diakui riset ini membutuhkan kesabaran yang ekstra. Pasalnya, beberapa kali uji coba, hasil yang didapat belum sesuai harapan. Alhasil, pilihan bolak-balik Jogja-Purwokerto untuk mendapatkan telur segar harus dijabani.

Atas hasil kerja keras ini, riset yang berjudul Alat Penghitung Jumlah Telur Ikan Gurami Menggunakan Metode Pengolahan Citra berhasil membawa pulang medali setara emas dalam Pimnas ke-25 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Wakil Rektor II UAD Muchlas merasa bangga atas prestasi anak didiknya. Ia berharap setiap inovasi yang dihasilan mahasiswa UAD tidak hanya berkisar riset ilmu pengetahuan tetapi lebih kepada penciptaan alat yang secara langsung dapat dirasakan masyarakat. (solopos.com/ humasristek)

Penolakan Siswa Kelas 7 SMPN 2 Jumantono Penghapusan Mapel TIK

Hari sabtu kemarin saat pembelajaran TIK untuk anak-anak kelas 7, ada yang berbeda. Kalau hari-hari sebelumnya kegiatan belajar mengajar berjalan biasa, yaitu mempelajari materi yang ada dalam buku paket maupun materi dari modul. Sebetulnya kegiatan ini sudah ingin kami lakukan dari beberapa hari yang lalu. Namun karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan maka baru hari sabtu kemarin bisa terlaksana, yaitu ingin membuat dokumentasi video tentang tanggapan anak-anak mengenai penghapusan mata pelajaran TIK.
Dialog mengenai hilangnya mapel TIK
Sebelumnya anak-anak melihat vidio dialog tentang penghapusan TIK antara Bapak Wijaya Kusumah sekjen dari AGTIKKNAS (Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional) dan dari kementrian diwakili oleh bapak Haris Direktur Penasehat Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Video ini adalah rekaman dialog yang diadakan oleh stasiun televisi lokal (Jakarta). Dalam dialog tersebut jelas kalau mapel TIK ini dihapus, artinya anak-anak SMP sudah tidak mendapat pelajaran ini saat kur-13 diberlakukan oleh semua sekolah. 
Pak Haris mengatakan kalau penghapusan mapel TIK ini tidak akan merugikan semua pihak ( bagi guru TIK dan siswa ). Anak kecil sudah bisa berinternet, sudahbida mendownload sendiri tanpa dibetitahu sebelumnya. Alasan-alasan pun dikemukakan pak Haris, namun tidak demikian dengan sikap AGTIKKNAS yang diwakili oleh Pak Wijaya Kusuma ini, anak-anak harus tetap mendapatkan pelajaran TIK. 
Berikut ini ada sebuah vidio anak-anak kelas 7 SMPN 2 Jumantono yang berisi tentang penolakan penghapusan mapel TIK ini yang disampaikan dengan polos dan tegas. Video ini kami buat setelah anak-anak selesei melihat dan menyimak vidio dialog antara Pak Haris dengan Pak Wijaya. Ini adalah bukti kuat kalau selama ini pemerintah mengatakan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan, maka semua itu bohong dan tidak terbukti. Vidio yang hanya dalam durasi singkat ini sangat jelas kalau anak-anak menolak penghapusan mapel TIK dari pelajaran mereka. Lebih jelasnya silahkan lihat vidio berikut ini.

Entri Populer

Categories